Oleh
Bambang Hidayat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sobat blogger..., bagaimana kabar kalian? Saya harap “you are ok”.
Alhamdulillah, akhirnya bisa posting kembali setelah sempat vakum beberapa
bulan dikarenakan masa P2K (Pemantapan Profesi Keguruan) di Universitas
Muhammadiyah Makassar. Nah, kali ini saya akan posting mengenai “tips berhasil menghadapi ujian”. Pada
dasarnya tips yang akan saya tulisankan buat sobat blogger tercinta adalah
berlaku umum untuk semua ujian dengan kata lain bersifat universal. Artinya
dapat anda gunakan untuk segala jenis ujian yang akan anda tempuh mulai dari :
Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru (SPMB), Ujian CPNS, ataupun Ujian Kenaikan Pangkat. Menurut saya setelah
melalui proses berpikir yang panjang dan berliku-liku serta berdasarkan
pengalaman pribadi dalam menghadapi ujian, yang terpenting adalah “persiapan”. Mengapa persiapan adalah yang
terpenting dalam ujian? Logikanya, jika anda ingin pergi kesuatu tempat yang
amat jauh tentu harus ada persiapan minimal bekal yang cukup. Begitu pula
dengan ujian diperlukan persiapan bekal yang cukup agar ujian terasa ringan dan
berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Saya akan membagi persiapan ini menjadi
dua komponen penting, yaitu:
Persiapan
Jasmani
Jasmani
bersinonim dengan tubuh atau raga, sebagai manusia kita terdiri atas jasmani
dan rohani.pertanyaannya sekarang adalah apa sebenarnya korelasi (hubungan) antara
jasmani dan keberhasilan dalam ujian? Ada atau tidak? Mari berpikir sejenak,
coba anda renungkan dalam-dalam. Benar, jawabannya adalah jika jasmani atau
tubuh kita sehat, fit, bugar bebas dari penyakit tentu akan memudahkan kita
dalam menghadapi ujian. Begitupula sebaliknya, jika jasmani kita penuh dengan
penyakit alias tidak sehat jangankan akan menghadapi ujian berpikir saja kita
tak sanggup. Bagaimana sih caranya agar badan kita tetap sehat dan bugar? Masih
ingat kan makanan 4 sehat 5 sempurna, makanan 4 sehat 5 sempurna sangat
dibutuhkan oleh jasmani kita dalam proses metabolisme. Sebab, jasmani atau
tubuh kita perlu vitamin, mineral, zat besi dan kalsium. Makanan 4 sehat 5
sempurna tidak harus mahal yang terpenting asupan gizinya sesuai dengan
takaran. Selain perlu makanan yang sehat, jasmani kita perlu olahraga. Jasmani
yang selalu berolahraga akan memiliki kekebalan tubuh lebih baik daripada
jasmani yang tidak atau jarang berolahraga. Dengan berolahraga yang teratur dan
secukupnya jasmani kita akan terlihat berseri-seri sebab peredaran darah dari
jantung keseluruh tubuh itu lancar. Artinya olahraga juga sangat berperan dalam
proses metabolisme yang memperlancar sirkulasi darah keseluruh tubuh. Jika
demikian, sel-sel tubuh kita akan mengalami regenerasi (diperbarui) dan
memperoleh makanan yang cukup. Selanjutnya adalah pola tidur yang normal.
Jangan suka molor atau tidur kesiangan dan bermalas-malasan di tempat tidur.
Coba kita perhatikan! Ayam saja mampu bangun pagi-pagi buta. Mengapa kita
sebagai manusia yang katanya makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna kalah
dengan ayam. Ukuran tidur normal itu kurang lebih 8 jam dalam 24 jam sehari. Tidur
normal berarti mengaktifkan gelombang delta otak kita yang juga berfungsi
sebagai penyembuhan dan meremajakan sel-sel yang telah mati sehingga jasmani
kita tetap terjaga dan sehat.
Persiapan
Rohani
Selain
jasmani yang perlu dijaga, rohani juga sangat penting untuk kita jaga
spiritnya. Karena jika rohani atau jiwa kita sakit maka akan terlihat jelas
pada gerak-gerik jasmani kita. Raut wajah muram, tegang, cemas, lesu tidak
bersemangat bahkan loyo. Penyebabnya bisa jadi karena kurangnya persiapan atau
tidak menguasai pelajaran yang akan diujikan nanti. Nah, sebab itu perlu adanya
pengulangan jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba mengenai materi yang akan
diujikan nanti. Sehingga, ketegangan dan kecemasan dapat diminimalisir sedini
mungkin. Dengan pengulangan akan materi pelajran yang akan diujuikan akan
membuat kita lebih percaya diri. Percaya diri ini akan sangat dibutuhkan saat
menghadapi ujian nanti. Sehingga, perilaku tidak terpuji seperti menyontek
dalam ujian tidak terjadi. Pengulangan dapat anda lakukan dengan cara:
membolak-balik buku pelajaran, membuka dan membaca buku catatan, membuat kaitan
antara satu materi dan materi lainya. Jangan lupa untuk memperbanyak doa kepada
Allah SWT segala sesuatu ada dalam kuasa-Nya. Dengan berdoa kepada Allah SWT
akan semakin membuat kita teguh dan dibukakan hati serta pikiran kita dalam
menghadapi ujian.
Mudah-mudahan Allah SWT
senantiasa mempermudah jalan kita dalam menghadapi ujian. Baik yang langsung
dari-Nya maupun ujian yang buat oleh manusia. Amin, Ya Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar