Rabu, 11 Juni 2014

TIPS BERHASIL MENGHADAPI UJIAN


Oleh Bambang Hidayat

Assalamualaikum Wr. Wb. Sobat blogger..., bagaimana kabar kalian? Saya harap “you are ok”. Alhamdulillah, akhirnya bisa posting kembali setelah sempat vakum beberapa bulan dikarenakan masa P2K (Pemantapan Profesi Keguruan) di Universitas Muhammadiyah Makassar. Nah, kali ini saya akan posting mengenai “tips berhasil menghadapi ujian”. Pada dasarnya tips yang akan saya tulisankan buat sobat blogger tercinta adalah berlaku umum untuk semua ujian dengan kata lain bersifat universal. Artinya dapat anda gunakan untuk segala jenis ujian yang akan anda tempuh mulai dari : Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), Ujian CPNS, ataupun Ujian Kenaikan Pangkat. Menurut saya setelah melalui proses berpikir yang panjang dan berliku-liku serta berdasarkan pengalaman pribadi dalam menghadapi ujian, yang terpenting adalah “persiapan”. Mengapa persiapan adalah yang terpenting dalam ujian? Logikanya, jika anda ingin pergi kesuatu tempat yang amat jauh tentu harus ada persiapan minimal bekal yang cukup. Begitu pula dengan ujian diperlukan persiapan bekal yang cukup agar ujian terasa ringan dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Saya akan membagi persiapan ini menjadi dua komponen penting, yaitu:
Persiapan Jasmani
Jasmani bersinonim dengan tubuh atau raga, sebagai manusia kita terdiri atas jasmani dan rohani.pertanyaannya sekarang adalah apa sebenarnya korelasi (hubungan) antara jasmani dan keberhasilan dalam ujian? Ada atau tidak? Mari berpikir sejenak, coba anda renungkan dalam-dalam. Benar, jawabannya adalah jika jasmani atau tubuh kita sehat, fit, bugar bebas dari penyakit tentu akan memudahkan kita dalam menghadapi ujian. Begitupula sebaliknya, jika jasmani kita penuh dengan penyakit alias tidak sehat jangankan akan menghadapi ujian berpikir saja kita tak sanggup. Bagaimana sih caranya agar badan kita tetap sehat dan bugar? Masih ingat kan makanan 4 sehat 5 sempurna, makanan 4 sehat 5 sempurna sangat dibutuhkan oleh jasmani kita dalam proses metabolisme. Sebab, jasmani atau tubuh kita perlu vitamin, mineral, zat besi dan kalsium. Makanan 4 sehat 5 sempurna tidak harus mahal yang terpenting asupan gizinya sesuai dengan takaran. Selain perlu makanan yang sehat, jasmani kita perlu olahraga. Jasmani yang selalu berolahraga akan memiliki kekebalan tubuh lebih baik daripada jasmani yang tidak atau jarang berolahraga. Dengan berolahraga yang teratur dan secukupnya jasmani kita akan terlihat berseri-seri sebab peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh itu lancar. Artinya olahraga juga sangat berperan dalam proses metabolisme yang memperlancar sirkulasi darah keseluruh tubuh. Jika demikian, sel-sel tubuh kita akan mengalami regenerasi (diperbarui) dan memperoleh makanan yang cukup. Selanjutnya adalah pola tidur yang normal. Jangan suka molor atau tidur kesiangan dan bermalas-malasan di tempat tidur. Coba kita perhatikan! Ayam saja mampu bangun pagi-pagi buta. Mengapa kita sebagai manusia yang katanya makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna kalah dengan ayam. Ukuran tidur normal itu kurang lebih 8 jam dalam 24 jam sehari. Tidur normal berarti mengaktifkan gelombang delta otak kita yang juga berfungsi sebagai penyembuhan dan meremajakan sel-sel yang telah mati sehingga jasmani kita tetap terjaga dan sehat.

Persiapan Rohani
Selain jasmani yang perlu dijaga, rohani juga sangat penting untuk kita jaga spiritnya. Karena jika rohani atau jiwa kita sakit maka akan terlihat jelas pada gerak-gerik jasmani kita. Raut wajah muram, tegang, cemas, lesu tidak bersemangat bahkan loyo. Penyebabnya bisa jadi karena kurangnya persiapan atau tidak menguasai pelajaran yang akan diujikan nanti. Nah, sebab itu perlu adanya pengulangan jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba mengenai materi yang akan diujikan nanti. Sehingga, ketegangan dan kecemasan dapat diminimalisir sedini mungkin. Dengan pengulangan akan materi pelajran yang akan diujuikan akan membuat kita lebih percaya diri. Percaya diri ini akan sangat dibutuhkan saat menghadapi ujian nanti. Sehingga, perilaku tidak terpuji seperti menyontek dalam ujian tidak terjadi. Pengulangan dapat anda lakukan dengan cara: membolak-balik buku pelajaran, membuka dan membaca buku catatan, membuat kaitan antara satu materi dan materi lainya. Jangan lupa untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT segala sesuatu ada dalam kuasa-Nya. Dengan berdoa kepada Allah SWT akan semakin membuat kita teguh dan dibukakan hati serta pikiran kita dalam menghadapi ujian.
Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa mempermudah jalan kita dalam menghadapi ujian. Baik yang langsung dari-Nya maupun ujian yang buat oleh manusia. Amin, Ya Rabb.

Tidak ada komentar: